13 Pesan Dasar Gizi Seimbang

020908— Dasar-dasar Gizi
Pertemuan pertama mata kuliah Dasar-dasar Gizi. Dosennya Ibu Azrimaidaliza, SKM MKM, biasa dipanggil Bu Minda, dan Ibu Deni Elnovriza STP M.Si, biasa dipanggil Bu Deni. Dua-duanya masih muda. Saya suka dengan dosen muda. [Dan hampir seluruh dosen di Kesehatan Masyarakat UNAND masih muda, cerdas, sudah S2, dan sedang dalam proses menuju S3]
[Berhubung saya belum punya slide mata kuliah, jadi catatan kuliahnya saya terawang-terawang saja ya….]
1.    Bahwa yang termasuk kelompok rentan gizi itu adalah anak-anak, ibu hamil dan menyusui, serta orang tua.
2.    Bahwa zat besi (Fe) paling banyak terdapat dalam protein hewani. Fe ini gunanya untuk menyembuhkan anemia karena ia bisa menambah darah.
3.    Bahwa pola makan sehat bukan “4 sehat 5 sempurna” lagi tapi sudah “13 Pesan Dasar Gizi Seimbang”
Yup, 3 poin di atas lah yang benar-benar tertulis dalam catatan saya.
Selanjutnya, saya cari literature tentang “13 Pesan Dasar Gizi Seimbang”. Soalnya , ini yang paling menarik perhatian saya.
Search by google (guru maha guru,—haalah!!!)
Result :

Ketigabelas pesan dasar gizi seimbang tersebut adalah:

1. Makanlah aneka ragam makanan, yaitu makanan sumber zat tenaga (karbohidrat), zat pembangun (protein), serta zat pengatur (vitamin dan mineral).

2. Makanlah makanan untuk memenuhi kebutuhan energi. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dari tiga sumber utama, yaitu karbohidrat, protein daan lemak.

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi. Konsumsi gula sebaiknya dibatasi 5% dari jumlah kecukupan energi atau sekitar 3-4 sendok per hari. Seyogyanya sekitar 50-60% kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat kompleks atau setara dengan 3-4 piring nasi.

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi. Mengkonsumsi lemak hewani secara berlebihan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner.

5. Gunakan garam beriodium untuk mencegah timbulnya gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI). GAKI dapat menghambat perkembangan tingkat kecerdasan anak, penyakit gondok, dan kretin (kerdil). Dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 gram (1 sendok teh) per hari.

6. Makanlah makanan sumber zat besi untuk mencegah anemia. Sumber yang baik adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging.

7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur 4 bulan. Pemberian ASI secara eksklusif ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi hingga umur 4 bulan, setelah itu perlu diberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI).

8. Biasakan makan pagi (sarapan) untuk memelihara ketahanan fisik dan meningkatkan produktivitas kerja.

9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya, yaitu minimal 2 liter atau setara dengan 8 gelas setiap harinya, agar proses faali dalam tubuh dapat berlangsung dengan lancar dan seimbang.

10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur untuk mencapai berat badan normal dan mengimbangi konsumsi energi yang berlebihan.

11. Hindari minum minuman beralkohol.

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan, yaitu bebas dari cemaran bahan kimia dan mikroba berbahaya, yang dapat menyebabkan sakit.

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas, untuk mengetahui komposisi bahan penyusun (ingridien), komposisi gizi, serta tanggal kedaluarsa.

Sumber: http://www.kompas.com/kesehatan/news/senior/gizi/0212/19/gizi4.html

Posted on September 2, 2008, in Dasar-dasar Gizi, Semester 3. Bookmark the permalink. 1 Komentar.

  1. Pembelajaran otodidak memang seringkali lebih mengena dan masuk ke otak. Tapi, pelaku otodidak juga perlu bahan bacaan yang terstruktur seperti dalam tulisan ini.
    Trims sudah berbagi ilmu 🙂

Tinggalkan komentar